BANK SOAL KIMIA KELAS X SEMESTER GENAP (part 2)
21.Menghitung mol berdasarkan hubungan massa dengan Mr atau Ar
1. Jika Ar N = 14 dan Ar O = 16, maka 5 mol N2O memiliki massa .... gram.
Mol = massa/Mr
Massa = mol x Mr = 5 x (14+14+16) = 5 x 44 = 220
A. 220 D. 27
B. 110 E. 13
C. 55
2. 0,1 mol HNO3 memiliki massa…gram. (Ar H = 1, N = 14, O = 16)
Mol = massa/Mr
Massa = Mol x Mr = 0,1 x (1+14+16+16+16) = 0,1 x 63 = 6,3
A. 1,6 D. 31
B. 3,2 E. 63
C. 6,3
3. Jumlah mol dari 53 gram Na2CO3 adalah... (Ar Na = 23, C = 12, O = 16)
Mol = massa/ Mr = 53/ (23+23+12+16+16+16) = 53/ 106 = 0,5
A. 0,75 D. 0,15
B. 0,50 E. 0,10
C. 0,25
22.Menghitung mol berdasarkan hubungan massa dengan Mr atau Ar
1. 3 mol senyawa X mempuyai massa 180 gram, maka Mr dari senyawa X adalah..
Mol = massa/Mr
Mr = massa/mol = 180/3 = 60
A. 30 D. 80
B. 50 E. 90
C. 60
2. Jumlah mol dari 85 gram BeCl2.5H2O adalah... (Ar Be=9, Cl=35,5, H=1, O=16)
Mol = massa/Mr = 85/ (9+35,5+35,5)+(5x1x2)+(5x16) = 85/170 = 0,5
A. 0,75 D. 0,15
B. 0,50 E. 0,10
C. 0,25
3. 32 gram CH4 memiliki jumlah mol… (Ar H = 1, C = 12)
Mol = massa/Mr = 32/16 = 2 mol
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
23.Menghitung volume gas dan mol dalam keadaan STP
1. Pada keadaan STP, volume dari 2 mol gas O2 adalah...liter.
2 x 22,4 = 44,8 liter.
A. 67,2 D. 22,4
B. 44,8 E. 11,2
C. 33,6
2. Dalam keadaan STP, 0,5 mol gas H2 memiliki volume…liter.
0,5 x 22,4 = 11,2 liter
A. 22,4 D. 12,4
B. 11,2 E. 11,4
C. 44,8
3. Pada keadaan STP, Jika Ar N = 14 dan Ar O = 16, maka 60 gram gas NO memiliki volume ... liter.
Mol = 60/ 30 = 2 mol
2 x 22,4 = 44,8 liter
A. 11,2 D. 112
B. 22,4 E. 134,4
C. 44,8
24.Menghitung volume gas dan mol dalam keadaan STP
1. Pada keadaan STP, 112 liter gas NO2 memiliki jumlah mol...
112/22,4 = 5 mol
A. 1 mol D. 4 mol
B. 2 mol E. 5 mol
C. 3 mol
2. Dalam keadaan STP, 51 gram gas NH3 memiliki volume...liter. (Ar N=14, H=1)
Mol nya = 51/17 = 3 mol
3 x 22,4
A. 11,2 D. 67,2
B. 22,4 E. 89,6
C. 44,8
3. Dalam keadaan STP, 2 mol gas O2 memiliki volume…liter.
2 x 22,4
A. 22,4 D. 12,4
B. 11,2 E. 11,4
C. 44,8
25.Menentukan rumus empiris dan rumus molekul
1. Suatu senyawa mengandung 64,6 g natrium, 45,2 g belerang dan 90 g oksigen. Jika diketahui Ar.N = 23, Ar.S = 32, ddan Ar.O = 16. Maka tentukan rumus empiris senyawa tersebut?
A. NaSO3 D. Na2SO4
B. NaS2O2 E. NaS2O
C. Na2S2O
2. Massa molekul relatif suatu senyawa organik yang memiliki rumus empiris CH2O adalah 180, jika diketahui Ar.C= 12, Ar.H =1 Ar.O = 16, maka rumus molekul senyawa tersebut adalah …
(CH2O)n = 180
(12+1+1+16)n = 180
30n = 180
.n = 6
Sehingga
(CH2O)n = (CH2O)6 = C6H12O6
A. C2H4O2 D. C2H6O
B. C4H8O4 E. C2H4O2
C. C6H12O6
3. Senyawa dengan rumus empiris CH, jika diketahui Mr senyawa tersebut adalah 78, rumus molekulnya yaitu..
(CH)n = 78
(12+1)n = 78
13n = 78
.n = 6
Maka
(CH)n = (CH)6 = C6 H6
A. C6H6 D. C3H6
B. C5H10 E. C2H4
C. C6H7
26.Menentukan hitungan senyawa hidrat
1. Sebanyak 5 gram hidrat dari tembaga(II) sulfat (CuSO4.x H2O) dipanaskan sampai semua air kristalnya menguap. Jika massa padatan tembaga(II) sulfat yang terbentuk adalah 3,2 gram, tentukan rumus hidrat tersebut! ( Mr CuSO4= 160 dan Mr H2O = 18 )
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
2. Sebanyak 50 gram CuSO4.x H2O dipanaskan sampai semua air kristalnya menguap. Jika massa padatan CuSO4 yang terbentuk adalah 32 gram, tentukan jumlah molekul H2O atau x !( Mr CuSO4 = 160 dan Mr H2O =18 ).
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
3. Sebanyak 100 gram kristal Zn(NO3)2.xH2O dipanaskan hingga semua air menguap. Ternyata, massa air (H2O) yang menguap 37 gram. Jika diketahui Mr Zn(NO3)2 = 189 dan Mr H2O = 18. Tentukan jumlah molekul H2O atau x !
A. 7 D. 4
B. 6 E. 3
C. 5
27.Menentukan hitungan kimia sederhana
Soal nomor 1 sampai dengan 3 berdasarkan soal berikut:
Diketahui reaksi pembakaran gas propana pada STP : C3H8(g) + 5O2(g)à 3CO2(g) + 4H2O(g) Jika gas C3H8 (Mr = 44) yangdibakar sebanyak 22 gram.
1. Jumlah mol gas C3H8 yang dibakar yaitu..
Mol = massa dibagi Mr = 22/44 = 0,5 mol
A. 0,25 D. 1
B. 0,5 E. 2
C. 0,75
2. Volume gas O2 yang digunakan yaitu..
Kan reaksinya C3H8(g) + 5O2(g)à 3CO2(g) + 4H2O(g)
Perbandingannnya 1 5 3 4
0,5 mol 2,5 1,5 2
Karena O2 = 2,5 mol maka volumenya = 2,5 x 22,4 liter = 56 liter.
A. 56 L D. 16,8 L
B. 44,8 L E. 11,2 L
C. 33,6 L
3. Jumlah mol gas CO2 yang dihasilkan adalah..
Kan reaksinya C3H8(g) + 5O2(g)à 3CO2(g) + 4H2O(g)
Perbandingannnya 1 5 3 4
0,5 mol 2,5 1,5 2
Jumlah molgas CO2 = 1,5 mol
A. 0,25 D. 1,5
B. 0,5 E. 2
C. 0,75
28.Menjelaskan pengertian sel volta
1. Pernyataan di bawah ini tepat berkaitan dengans sel volta kecuali ….
A. Terdapat anoda dan katoda
B. Tidak terjadi reaksi redoks
C. Eo sel bertanda + jika spontan
D. Reaksi di anoda adalah oksidasi
E. Reaksi reduksi berarti menangkap elektron
2. Pernyataan di bawah ini tepat berkaitan dengans sel volta kecuali ….
A. Tidak terdapat anoda dan katoda
B. Terjadi reaksi redoks
C. Eo sel bertanda + jika spontan
D. Reaksi di anoda adalah oksidasi
E. Reaksi reduksi berarti menangkap elektron
3. Pernyataan di bawah ini tepat berkaitan dengans sel volta kecuali ….
A. Terdapat anoda dan katoda
B. Terjadi reaksi redoks
C. Eo sel bertanda + jika tidak spontan
D. Reaksi di anoda adalah oksidasi
E. Reaksi reduksi berarti menangkap elektron
29.Menuliskan persamaan reaksi redoks yang terjadi di anoda dan katoda pada sel volta
1. Diketahui : Al3+ + 3e → Al Eo = -1,16 v
Mg2+ + 2e → Mg Eo = -2,37 v
Reaksi yang terjadi pada katoda adalah ….
Yang dibalik menjadi anoda adalah yang voltasenya kecil, sehingga yang bawah yang jadi anoda.
A. Al3+ + 3e → Al
B. Mg2+ + 2e → Mg
C. Al → Al3+ + 3e
D. Mg →Mg2+ + 2e
E. Al3+ → 3e + Al
2. Diketahui : CU2+ + 2e → CU Eo = +0,34 volt
Mg2+ + 2e → Mg Eo = -2,37 volt
Reaksi yang terjadi di anoda adalah ….
Yang dibalik menjadi anoda adalah yang voltasenya kecil, jadi yang bawah yang dibalik menjadi anoda.
A. Cu2 + + 2e → Cu
B. Mg → Mg2+ + 2e
C. CU2+ + Mg → CU +Mg2+
D. Mg2+ + 2e → Mg
E. CU → CU2+ + 2e
3. Diketahui : Al3+ + 3e → Al Eo = -1,16 v
Mg2+ + 2e → Mg Eo = -2,37 v
Reaksi yang terjadi pada anoda adalah ….
Yang dibalik menjadi anoda adalah yang voltasenya kecil, jadi yang bawah yang dibalik menjadi anoda.
A. Al3+ + 3e → Al
B. Mg2+ + 2e → Mg
C. Al → Al3+ + 3e
D. Mg →Mg2+ + 2e
E. Al3+ → 3e + Al
30.Menuliskan persamaan reaksi redoks yang terjadi di anoda dan katoda pada sel volta
1. Diketahui : CU2+ + 2e → CU Eo = +0,34 volt
Mg2+ + 2e → Mg Eo = -2,37 volt
Reaksi yang terjadi di katoda adalah ….
Reaksinya salah satu harus dibalik menjadi Anoda, yang paling kecil voltasenya, jadi yang bawah yang dibalik, sehingga yang atas tetap katoda.
A. Cu2 + + 2e → Cu
B. Mg → Mg2+ + 2e
C. CU2+ + Mg → CU +Mg2+
D. Mg2+ + 2e → Mg
E. CU → CU2+ + 2e
2. Diketahui : CU2+ + 2e → CU Eo = +0,34 volt
Mg2+ + 2e → Mg Eo = -2,37 volt
Reaksi yang terjadi di katoda adalah ….
Yang dijadikan anoda yaitu yang dibalik, yang angka voltasenya paling kecil, yaitu reaksi yang bawah, sehingga yang atas tetap katoda
A. CU2+ + Mg → CU +Mg2+ D. Cu2 + + 2e → Cu
B. Mg2+ + 2e → Mg E. Mg → Mg2+ + 2e
C. CU → CU2+ + 2e
3. Diketahui: Ni2+ + 2e à Ni Eo = - 0,25 V
Pb2+ + 2e à Pb Eo = - 0,13 V
Reaksi yang terjadi di Anoda adalah ….
Yang dibalik menjadi anoda adalah yang angkanya kecil yaitu yang atas.
A. Pb2+ + Ni → Pb +Ni2+ D. Pb2 + + 2e → Pb
B. Ni2+ + 2e → Ni E. Ni → Ni2+ + 2e
C. Pb → Pb2+ + 2e
31.Menghitung potensial sel
1. CO2+(aq) + 2e- → CO(s) Eo = -0,28 v
Cd2+(aq) + 2e- → Cd(s) Eo = -0,40 v
Besarnya total potensi sel reaksi: CO2+(aq) + Cd(s) → Co(s) + Cd2 +(aq) adalah…..
Kalau yang ditanyakan reaksinya sudah dituliskan seperti soal di atas, maka tinggal kita cocokan.
CO2+(aq) + Cd(s) → Co(s) + Cd2 +(aq)
Artinya kan Co2+ à Co
Padahal sdh diketahui Co2+ à Co Eo = - 0,28 V
Sedangkan Cdà Cd2+ pada soal kebalikannya sehingga Eo = +0,40 volt
Nah tinggal dijumlahkan -0,28 + +0,40 = +0,12 volt.
A. 0,68 v
B. -0,12 v
C. -0,80 v
D. 0,12 v
E. -0,68 v
2. CO2+(aq) + 2e- → CO(s) Eo = -0,28 v
Cd2+(aq) + 2e- → Cd(s) Eo = -0,40 v
Besarnya total potensi sel reaksi: Co(s) + Cd2 +(aq) → CO2+(aq) + Cd(s) adalah…..
A. 0,68 v
B. -0,12 v
C. -0,80 v
D. 0,12 v
E. -0,68 v
3. Diketahui :
Ni2+ + 2e à Ni Eo = - 0,25 V
Pb2+ + 2e à Pb Eo = - 0,13 V
Potensial standar sel volta yang terdiri dari elektroda Ni dan Pb adalah ….
Yang atas dibalik sehingga Eo = +0,25
Yang bawah tetap Eo = -0,13 V
Dijumlahkan
A. – 0,38 V
B. – 0,12 V
C. + 0,12 V
D. + 0,25 V
E. + 0,38 V
32.Menghitung potensial sel
1. Dari data potensial elektroda standar berikut:
Cu2+ + 2e- à Cu Eo = 0,3 V
Ag+ + e- à Ag Eo = 0,80 V
maka reaksi : Cu + 2Ag+ à Cu2+ + 2Ag besarnya potensial sel ….
Kalau yang ditanyakan reaksinya sudah dituliskan seperti soal di atas, maka tinggal kita cocokan.
Cu + 2Ag+ à Cu2+ + 2Ag
Artinya kan Cu à Cu2+ dan 2Ag+ à 2Ag
Padahal diketahui Cu2+ --> Cu maka harus dibalik kan makanya Eo = - 0,3 V
Sedangkan 2Ag+à 2Ag sudah sesuai dengan yg diketahui segingga Eo tetap +0,80
Nah tinggal dijumlahkan -0,3 + +0,8 = +0,5 volt.
A. 0,00 V
B. 0,40 V
C. 0,50 V
D. 1,10 V
E. 1,20 V
2. Dari data potensial elektroda standar berikut:
Cu2+ + 2e- à Cu Eo = 0,3 V
Ag+ + e- à Ag Eo = 0,80 V
maka reaksi : Cu2+ + 2Ag à Cu + 2Ag+ , besarnya potensial sel ….
A. - 0,00 V
B. - 0,40 V
C. - 0,50 V
D. - 1,10 V
E. - 1,20 V
3. Diketahui : Al3+ + 3e → Al Eo = -1,16 v
Mg2+ + 2e → Mg Eo = -2,37 v
Potensial standar sel volta yang terdiri dari elektroda Al dan Mg adalah ….
Kalau pada soal tida diketahui reaksi yang ditanyakan, hal ini lebih memudahkan kita karena hasilnya pasti +, dan dua reaksi yang diketahui, salah satu harus dibalik, maka yang dibalik harus yang paling kecil
Yang atas tetap, Eo = - 1,16 V
Yang bawah dibalik , Eo = +2,37 V
Tinggal dijumlahkan -1,16 + +2,37 = +0,21 Volt
A. – 3,53 V
B. – 0,12 V
C. + 0,13 V
D. + 1,21 V
E. + 0,38 V
33.Menuliskan lambang/ notasi sel
Notasi sel = Anoda // Katoda atau Oksidasi // Reduksi
1. Reaksi dalam sel volta :
Pb + Ca+2 à Pb+2 + Ca
Maka penulisan notasi selnya adalah ….
A. Pb/Pb2+ // Ca2+/Ca
B. Pb2+/Pb // Ca2+/Ca
C. Pb/Pb2+ // Ca/Ca2+
D. Pb2+/Pb // Ca/Ca2+
E. Pb/Ca2+ // Pb2+/Ca
2. Reaksi dalam sel volta :
Pb + Ca+2 à Pb+2 + Ca
Maka penulisan notasi selnya adalah ….
A. Pb2+/Pb // Ca2+/Ca
B. Pb/Pb2+ // Ca2+/Ca
C. Pb/Pb2+ // Ca/Ca2+
D. Pb2+/Pb // Ca/Ca2+
E. Pb/Ca2+ // Pb2+/Ca
3. Reaksi dalam sel volta :
Pb + Ca+2 à Pb+2 + Ca
Maka penulisan notasi selnya adalah ….
A. Pb2+/Pb // Ca2+/Ca
B. Pb/Pb2+ // Ca/Ca2+
C. Pb/Pb2+ // Ca2+/Ca
D. Pb2+/Pb // Ca/Ca2+
E. Pb/Ca2+ // Pb2+/Ca
34.Menuliskan lambang/ notasi sel
Notasi sel = Anoda // Katoda atau Oksidasi // Reduksi
1. Reaksi dalam sel volta :
Pb + Ca+2 à Pb+2 + Ca
Maka penulisan notasi selnya adalah ….
A. Pb2+/Pb // Ca2+/Ca
B. Pb/Pb2+ // Ca/Ca2+
C. Pb2+/Pb // Ca/Ca2+
D. Pb/Pb2+ // Ca2+/Ca
E. Pb/Ca2+ // Pb2+/Ca
2. Reaksi dalam sel volta :
Pb + Ca+2 à Pb+2 + Ca
Maka penulisan notasi selnya adalah ….
A. Pb2+/Pb // Ca2+/Ca
B. Pb/Pb2+ // Ca/Ca2+
C. Pb2+/Pb // Ca/Ca2+
D. Pb/Ca2+ // Pb2+/Ca
E. Pb/Pb2+ // Ca2+/Ca
3. CO2+(aq) + 2e- → CO(s) Eo = -0,28 v
Cd2+(aq) + 2e- → Cd(s) Eo = -0,40 v
Maka penulisan notasi sel reaksi CO2+(aq) + Cd(s) → Co(s) + Cd2 +(aq) adalah…..
A. Co2+/Co // Cd2+/Cd
B. Co/Co2+ // Cd/Cd2+
C. Co2+/Co // Cd/Cd2+
D. Cd/Cd2+ // Co2+/Co
E. Co/Co2+ // Cd/Cd2+
35.Menuliskan persamaan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda
1. Reaksi di anoda pada sel aki, yaitu ….
Aki/ Accu, memiliki reaksi khas pada anoda dan katodanya, jadi mau gak mau harus dihafalkan reaksinya.
A. Pb(s) + SO42-(aq) à PbSO4(s) + 2e
B. PbO2(s) + 4H+(aq) + SO42-(aq) à PbSO4(s) + 2H2O
C. PbO2(s) + Pb (s) + 4H+(aq) + 2SO42-(aq) à 2PbSO4(s) + 2H2O
D. PbSO4(s) + 2e à Pb(s) + SO42-(aq)
E. PbSO4(s) + 2H2O àPbO2(s) + 4H+(aq) + SO42-(aq)
2. Reaksi di katoda pada sel aki, yaitu ….
A. Pb(s) + SO42-(aq) à PbSO4(s) + 2e
B. PbO2(s) + 4H+(aq) + SO42-(aq) à PbSO4(s) + 2H2O
C. PbO2(s) + Pb (s) + 4H+(aq) + 2SO42-(aq) à 2PbSO4(s) + 2H2O
D. PbSO4(s) + 2e à Pb(s) + SO42-(aq)
E. PbSO4(s) + 2H2O àPbO2(s) + 4H+(aq) + SO42-(aq)
3. Reaksi di anoda pada sel aki, yaitu ….
A. PbO2(s) + 4H+(aq) + SO42-(aq) à PbSO4(s) + 2H2O
B. Pb(s) + SO42-(aq) à PbSO4(s) + 2e
C. PbO2(s) + Pb (s) + 4H+(aq) + 2SO42-(aq) à 2PbSO4(s) + 2H2O
D. PbSO4(s) + 2e à Pb(s) + SO42-(aq)
E. PbSO4(s) + 2H2O àPbO2(s) + 4H+(aq) + SO42-(aq)
36.Menuliskan persamaan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda
1. Reaksi di anoda pada baterai, yaitu ….
Baterai/ sel kering, memiliki reaksi khas pada anoda dan katodanya, jadi mau gak mau harus dihafalkan reaksinya.
A. Pb(s) + SO42-(aq) à PbSO4(s) + 2e
B. PbO2(s) + 4H+(aq) + SO42-(aq) à PbSO4(s) + 2H2O
C. PbSO4(s) + 2e à Pb(s) + SO42-(aq)
D. PbSO4(s) + 2H2O àPbO2(s) + 4H+(aq) + SO42-(aq)
E. Zn(s) à Zn2+(aq) + 2e-
2. Reaksi di anoda pada sel kering, yaitu ….
A. Pb(s) + SO42-(aq) à PbSO4(s) + 2e
B. Zn(s) à Zn2+(aq) + 2e-
C. PbO2(s) + Pb (s) + 4H+(aq) + 2SO42-(aq) à 2PbSO4(s) + 2H2O
D. PbSO4(s) + 2e à Pb(s) + SO42-(aq)
E. PbSO4(s) + 2H2O àPbO2(s) + 4H+(aq) + SO42-(aq)
3. Reaksi di katoda pada baterai, yaitu ….
A. Pb(s) + SO42-(aq) à PbSO4(s) + 2e
B. PbO2(s) + 4H+(aq) + SO42-(aq) à PbSO4(s) + 2H2O
C. PbSO4(s) + 2e à Pb(s) + SO42-(aq)
D. 2MnO2 + 2H2O + 2e- à 2MnO(OH) + 2OH-
E. Zn(s) à Zn2+(aq) + 2e-
37.Menuliskan reaksi elektrolisis
Reaksi elektrolisis mengacu materi halaman 75 pada modul kimia
1. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksi di anoda yaitu ...
Di anoda, karena elektrodanya Pt, dan HCl mengandung Cl maka reaksinya
2Cl ¯ (aq) à Cl2 (g) + 2e¯
A. 2Cl ¯ (aq) à Cl2 (g) + 2e¯
B. 2H+ (aq) + 2e¯ à H2
C. 4OH ¯ (aq) à 2H2O (l ) + O2 (g) + 4e¯
D. 4H2O (l ) + 4e¯ à 2H2 (g) + 4OH ¯ (aq)
E. H2O à H2 + O2
2. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksi di katoda yaitu ...
Di katoda, karena HCl mengandung H maka reaksinya
2H+(aq) + 2e à H2(g)
A. 2Cl ¯ (aq) à Cl2 (g) + 2e¯
B. 2H+ (aq) + 2e¯ → H2
C. 4OH ¯ (aq) à 2H2O (l ) + O2 (g) + 4e¯
D. 4H2O (l ) + 4e¯ à 2H2 (g) + 4OH ¯ (aq)
E. H2O à H2 + O2
3. Elektrolisis larutan NaOH dengan elektroda Pt, reaksi di anoda yaitu ...
Di anoda, Karena elektroda Pt dan pada NaOH ada OH, maka reaksinya
4OH-(aq) à 2H2O(l) + 2O2(g) +4e
A. 2Cl ¯ (aq) à Cl2 (g) + 2e¯
B. 2H+ (aq) + 2e¯ → H2
C. 4OH ¯ (aq) à 2H2O (l ) + O2 (g) + 4e¯
D. 4H2O (l ) + 4e¯ à 2H2 (g) + 4OH ¯ (aq)
E. H2O à H2 + O2
38.Menuliskan reaksi elektrolisis
1. Elektrolisis larutan NaOH dengan elektroda Pt, reaksi di katoda yaitu ...
Di katoda, karena pada NaOH ada Na yaitu golongan IA, maka reaksinya
2H2O(l) + 2e à 2OH-(aq) + H2(g)
A. 2Cl ¯ (aq) à Cl2 (g) + 2e¯
B. 2H+ (aq) + 2e¯ → H2
C. 4OH ¯ (aq) à 2H2O (l ) + O2 (g) + 4e¯
D. 4H2O (l ) + 4e¯ à 2H2 (g) + 4OH ¯ (aq)
E. H2O à H2 + O2
2. Elektrolisis larutan HBr dengan elektroda Pt, reaksi di Anoda yaitu ...
Di anoda, karena elektroda Pt, dan terdapat Br, maka reaksinya
2Br ¯ (aq) à Br2 (g) + 2e¯
A. 4OH ¯ (aq) à 2H2O (l ) + O2 (g) + 4e¯
B. 4H2O (l ) + 4e¯ à 2H2 (g) + 4OH ¯ (aq)
C. H2O à H2 + O2
D. 2Br ¯ (aq) à Br2 (g) + 2e¯
E. 2H+ (aq) + 2e¯ → H2
3. Elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektroda Pt, reaksi di katoda yaitu ...
Di katoda, karena tidak ada golongan IA, IIA, IIIA, dan hanya ada Ag, maka Ag nya yang bereaksi Ag+ (aq) + e¯ → Ag
A. 2H+ (aq) + 2e¯ → H2
B. Ag+ (aq) + e¯ → Ag
C. 4OH ¯ (aq) à 2H2O (l ) + O2 (g) + 4e¯
D. 4H2O (l ) + 4e¯ à 2H2 (g) + 4OH ¯ (aq)
E. H2O à H2 + O2
39.Menganalisis penyebab korosi
1. Korosi dapat terjadi karena adanya ....
A. H2O + O2 + asam/garam
B. H2O + N2 + asam/garam
C. H2O + O3 + asam/garam
D. H2 + O2 + asam/garam
E. H2O + O2 + basa/garam
2. Korosi dapat terjadi karena adanya ....
A. H2O + N2 + asam/garam
B. H2O + O2 + asam/garam
C. H2O + O3 + asam/garam
D. H2 + O2 + asam/garam
E. H2O + O2 + basa/garam
3. Korosi dapat terjadi karena adanya ....
A. H2O + N2 + asam/garam
B. H2O + O3 + asam/garam
C. H2O + O2 + asam/garam
D. H2 + O2 + asam/garam
E. H2O + O2 + basa/garam
40. Penanggulangan korosi
1. Berikut ini cara untuk mencegah korosi pada logam kecuali...
A. Cat D. Minyak
B. Dilapisi logam lain E. Asam
C. Dibungkus plastik
2. Baja stainlestel merupakan paduan logam untuk mencegah korosi terdiri dari logam...
A. Fe, Ni, Cr D. Fe, Cu
B. Fe, Mg, Cu E. Fe, Zn
C. Fe, Al, Ni
3. Berikut ini logam yang sulit berkarat, kecuali..
A. Ag D. Fe
B. Cu E. Pt
C. Au
Komentar
Posting Komentar